Image: pcmag.com
Dilansir dari wikipedia, pada November 2013, Android menguasai pangsa pasar telepon pintar global, yang dipimpin oleh produk-produk Samsung, dengan persentase 64% pada bulan Maret 2013. Pada Juli 2013, terdapat 11.868 perangkat Android berbeda dengan beragam versi. Keberhasilan sistem operasi ini juga menjadikannya sebagai target ligitasi paten "perang telepon pintar" antar perusahaan-perusahaan teknologi. Hingga bulan Mei 2013, total 900 juta perangkat Android telah diaktifkan di seluruh dunia, dan 48 miliar aplikasi telah dipasang dari Google Play. Wow! Sangat fantastis bukan? Itu baru tahun 2013, apalagi tahun 2018 sekarang ini ya?
Jika dilihat dari faktor di atas, banyak developer dari seluruh dunia berlomba-lomba untuk membuat aplikasi Android yang kemudian akan di publish ke Google Play Store. Namun, banyak orang berpikir, bahwa untuk membuat aplikasi Android, seorang developer harus mempunyai komputer. Hal tersebut tidaklah benar, pasalnya aplikasi Android bisa dibuat langsung di Android kesayangan sobat. Sobat nggak percaya? Simak ulasannya berikut ini!
3 Aplikasi Android yang Bisa Kamu Gunakan Untuk Membuat Aplikasi Di Smartphone
Image: play.google.com
Sesuai dengan kalimat di atas, Sketchware tidak membutuhkan komputer, tidak membutukan pengalaman dalam pemrograman, dan aplikasi ini bisa langsung mempublikasikan aplikasi android buatan sobat ke Google Play Store. Sketchware adalah aplikasi yang menggunakan Sketch untuk editornya, sehingga tidak perlu menulis kode, hanya tinggal menggeser perintah-perintah yang diperlukan.
Beberapa fitur yang ada di Sketchware:
- Block programming similar to Scratch from MIT
- Visual Drag & Drop Integrated development environment (IDE)
- Automatically translated source code (Java and XML)
- Compile and build install files on your phone (APK file)
- Monetize your applications using AdMob
- Publish and update to Google Play Store
- Fully Compatible with Android Studio
Image: play.google.com
Berbeda dengan aplikasi lainnya yang hanya berfokus pada pembuatan aplikasi Android. AIDE juga menyediakan beberapa pelajaran, diantaranya adalah interactive lessons with step-by-step instructions, Java programming course, Android development course, Game development course, dan Android Wear course. Selain itu, aplikasi ini memiliki editor yang mampu mendeteksi kesalahan pada saat sobat sedang menulis kode. Aplikasi ini juga dilengkapi mini Game Engine beserta samplenya.
Beberapa fitur yang ada di AIDE:
- Create a sample App with a single click
- Build Java/Xml apps
- Build C/C++ NDK apps
- Build pure Java console applications
- Run your App with a single click
- No root access required
- Incremental compilation for fast build times
- Uses Eclipse .classpath project format for compatibility
- Open default Android Studio projects
- Integrated LogCat viewer
- Dan masih banyak lagi
Image: play.google.com
Aplikasi ini berukuran kecil (di bawah 40 MB), sehingga terasa lebih ringan pada smartphone dengan Ram kurang dari 1 GB. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan Editor yang mumpuni.
Beberapa fitur yang ada di Java N-IDE:
- Offline java compiler (support jdk 1.5, 1.6. 1.7 or higher if your device support)
- Java auto complete when typing
- Build android app
- Build java library
- Java code formatter (Google Java code formatter)
- Build Android app.
- Android Logcat
- Java debugger (jdb).
- Run java file, class file
- Support VCS
- Decompile class, jar
- XML auto complete
- Layout builder for Android
Nah, itulah Ketiga Aplikasi Android yang Bisa Kamu Gunakan Untuk Membuat Aplikasi Di Smartphone. Gimana? Apa sobat tertarik untuk mencoba salah satu aplikasi di atas?
EmoticonEmoticon